First of All..................................

Motivasi bagi diriku adalah kebutuhan, mendengarkan,belajar dan mempelajari memikirkan ucapan, tulisan orang2 bijak yang diberi kelebihan yang Maha Kuasa kemampuan mencerahkan adalah menjadi bagian penting dalam hidupku. Dengan kerendahan hati, mohon maaf & mohon keridhaan dan keikhlasan siapapun, tanpa maksud plagiat or dll., hanya bermaksud berbagi dengan teman/sahahat, apa yang saya tulis sejujurnya tidaklah semua hasil pemikiranku tetapi barangkali lebih banyak diambil dari jagad dunia maya yang aku sendiri lupa siapa penulisnya (sumbernya). Tulisan ini just for personal-motivation, jika ada yang membaca dan berpikir bahwa tulisan ini baik & berguna : (dipersilahkan) smoga….smoga…smoga…..bermanfaat.

Kamis, 03 Juni 2010

life is long education

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM. TETAP MELANGKAH, MENYUSURI JALAN SAMBIL MELIHAT DAN BELAJAR MENGAMBIL HIKMAH.....

Mengukur FQ (Financial Quotient / Kecerdasan Finansial)

Setelah IQ (Intellectual Quotient ), EQ (Emotional Quotient ), SQ(Spiritual Quotient), sekarang ada FQ (Financial Quotient). Kecerdasan finansial adalah kemampuan seseorang untuk mendayagunakan kemampuan pribadinya dalam mendapatkan dan mengelola uang. Kecerdasan ini dibutuhkan agar kita tidak terjebak dalam dua kutub permasalahan keuangan: kekurangan uang atau kelebihan uang(?). Kekurangan uang menyebabkan seseorang selalu disibukkan dengan permasalahan-permasalahan mencari uang, dan ini bisa membawa dirinya menjadi gelap mata dan akhirnya menghalalkan segala cara untuk memperoleh uang. Kelebihan uang menimpa seseorang yang punya uang melimpah tapi dia tidak mampu mensyukurinya dan tidak berbahagia.

Ketika kita baru lahir, maka skor FQ kita adalah NOL, karena kita sama sekali tidak bisa memenuhi kebutuhan finansial kita secara mandiri. Selanjutnya, semakin bertambah usia maka kita akan banyak belajar dan mulai punya kemampuan untuk menghasilkan sesuatu dan mengurangi ketergantungan terhadap orangtua.

Misal saat SMU kebutuhan kita perbulan sekitar Rp.400ribu. Kemudian kita punya usaha sambilan berjualan makanan kecil di kelas dengan penghasilan bersih Rp.50ribu. Maka skor FQ = 50/400 = 0,125. Selanjutnya ketika kita kuliah, kebutuhan kita meningkat Rp600ribu sebulan. Tapi ketika kita kuliah, kita sudah memiliki banyak link. Sehingga usaha jualan makanan kecil di kelas, meningkat menjadi jualan di kos-kosan, cukup dititipkan di kost teman-teman kita. Dan penghasilan bersih kita menjadi 150ribu per bulan. Maka skor FQ kita menjadi 150/ 600 = 0,25.

Usaha kita terus berlanjut, hingga akhirnya kita menjadi agen makanan kecil yang cukup mapan, dan punya jaringan yang lebih luas sehingga penghasilan per bulan Rp600ribu. Maka skor FQ kita menjadi 600/600 = 1

Skor 1 adalah skor kemandirian, atau juga disebut skor independensi, yang berarti kita telah melampaui tahap dependensi!!!

Jadi mari kita menghitung, berapa skor FQ kita sekarang?! (jadi malu sendiri :) )
Kemudian mari susun langkah untuk menaikkan skor FQ kita! Ambil kertas dan pena, segera tulis plan kita ke depan!

[ Sumber: embah internet ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar